Senin, 02 Desember 2013

Miskonsepsi Kesetimbangan Kimia


MISKONSEPSI DARI KESETIMBANGAN KIMIA
MISKONSEPSI
SUJECT
KONSEP YANG TEPAT
Menentukan jumlah mol ataupun kosentrasi bila siswa diberikan molaritas ataupun dalam pengguanaan volume.
Menggunaan Tetapan Kesetimbangan
Jumlah mol ataupun konsentrasi adalah sama dengan molaritas, karena molaritas meruapakan konsentrasi dengan satuan mol/L dan penentuan tergantung koefisien pada produk adan reaktan pada reaksi setimbang.
Menetukan makna Kc dan Kp dengan beranggapan Kc adalah untuk kesetimabangan suhu yang tetap dan Kp adalah untuk perubahan pada tekanan.
Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Kc adalah lambang dari Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa dimana bunyi Hukumnya adalah hasil kali konsentrasi setimbang zat diruas kanan dibagi dengan hasil kali kesetimbangan zat diruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tertentu pada suhu tertentu.
Kp adalah tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial yang disebut juga dengan tetapan kesetimbangan tekanan parsial.
Perubahan suhu,volume dan tekanan jika ditambahkan atau dikurangkan bahkan ada siswa beranggapan tidak akan mengalami perubahan suatu kesetimbangan.
Asas Le Chatelier
Perubahan suhu, volume dan tekanan akan mengubah konsentrasi kesetimbangan suatu reaksi yaitu :
·         Penambahan suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm sedangkan jika suhu dturunkan maka reaksi akan bergerak ke arah reaksi eksoterm.
·     Ketika volume diperkecil, akan mengakibatkan konsentrasi (rapatan) bertambah dan akan bergeser ke arah yang koefisiennya terkecil sedangkan volume diperbesar akan mengakibatkan konsentrasi (rapatan) berkurang dan akan bergeser ke arah koefisiennya terbesar
·     Ketika tekanan diperbesar akan bergeser ke arah yang koefisien terkecil sebaliknya tekanan diperkecil akan bergeser ke arah yang koefisien terbesar
Katalis mengarah pada produk hasil yang lebih tinggi


Pengaruh Katalis
Katalis memperbesar laju reaksi karena akan menurunkan energi pengaktifan. Penurunan energi pengaktifan tersebut akan berlaku untuk kedua arah.
Penambahan atau pengurangan komponen berupa padatan ataupun cairan murni akan mempengaruhi kesetimbangan dan perubahan tekanan dan volume akan mempengaruhi konsentrasi padatan atau cairan murni


Pengaruh komponen padatan dan cairan murni
Penambahan komponen yang beruapa larutan atau gas akan mempengaruhi kerapatan antarpartikel dalam campuran dan penambahan atau pengurangan komponen berupa padatan ataupun cairan murni tidak akan mempengaruhi kesetimbangan dan tekanan dan volume hanya akan mempengaruhi konsentrasi pada gas.
Kesetimbangan tidak akan mempengaruhi dalam laju reaksi dan membedakan antara rate (kecepatan) dan luas reaksi
Waktu untuk mencapai kesetimbangan
Cepat lambatnya suatu reaksi mencapai kesetimbangan tergantung pada laju reaksi, semakin besar laju reaksi, semakin cepat reaksi mengalami kesetimbangan dan dengan besarnya luas akan mempercepat kesetimbangan.
Saat terjadi kesetimbangan, tidak terjadi reaksi sampai ada penambahan
dari luar.

Kesetimbangan Dinamis
Pada saat kesetimbangan tercapai,
reaksi tetap berlangsung. Miskonsepsi semacam ini merupakan bentuk
miskonsepsi dialek, karena berasal dari kata kesetimbangan atau seimbang yang sudah dikenal siswa dalam kehidupan sehari-hari, yang
berarti setara dan diam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar